BLOGGER TEMPLATES Memes

23 Cara Mempercepat Running Windows XP


Berikut ini terdapat tips2 yang diambil dari artikel pakar luar negeri:
1.    Untuk    menurunkan       waktu    booting    dan    meningkatkan     performa,      tidak   usah
menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang
buatan   (built-in)   Windows,   tidak   akan   jauh   beda.   Dan   juga,   sebaiknya   menggunakan
Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.
2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya.
Hal   ini   relatif   tidak   mahal   dan   akan   membantu   meningkatkan   performa   sistem   Anda
secara dramatis.
3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:
    a. Buka Windows Explorer (My Computer)
    b. Klik kanan pada drive C:
    c. Klik Properties.
Kalau     ternyata   file  system   Anda   menggunakan       FAT32,    maka    untuk    mengubahnya
adalah dengan cara sebagai berikut:
    - Backup data-data penting dulu ya.
    - Klik Start > Run > ketik CMD
    - Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:
Code:
CONVERT C: /FS:NTFS
Catatan:    Komputer      jangan   disela   ketika   melakukan     konversi    ini,  dan  juga   dalam
keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C:)
bisa   FAT32   atau   NTFS.   Saya   sangat   merekomendasikan  untuk   menggunakan   NTFS
demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.
4.   Non   aktifkan   File   Indexing.   Layanan   File   Indexing   mengekstraksi   informasi   dari
dokumen-dokumen dan file-file lainnya   yang ada pada harddisk dan membuat sebuah
"searchable   keyword   index"   (index   keyword   pencarian).   Bisa   dibayangkan   proses   ini
sangat memberatkan sistem.
Cara kerjanya sbb:
Seorang  user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen  yang   jumlahnya  ratusan  atau  ribuan dan  ia  tidak  tahu  nama  dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai   macam   jenis   pencarian   tanpa   melibatkan   Indexing   Service.   Tapi   agak   lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan.
Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan
adalah lingkungan perusahaan yang besar   dimana   ribuan dokumen diletakkan pada
paling    tidak   satu   server.   Akan  tetapi   jika  hanya semacam system builder,   yang
kebanyakan  kliennya adalah   bisnis kecil  dan   menengah, dan   jika  para  klien   tidak
membutuhkan  fitur   tersebut,   saya  rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya
(disable) layanan tersebut.
Caranya Mendisfungsikannya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for
fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.
  Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol
Ignore All.
5.    Update     driver   VGA      dan   chipset    motherboard,      termasuk     update     BIOS     dan
konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.
6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.
Windows   XP   merekam   sebagian   dari   data   atau   aplikasi   yang   sering   digunakan   agar
membuat   proses   load   kelihatan   lebih   cepat   ketika   dipanggil   oleh   user.   Hal   ini   bagus,
tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file
dan    aplikasi   yang    tidak   lagi  digunakan.     Jika   hal  itu  terjadi,   Windows      XP   akan
membuang-buang   waktu   dan   memperlambat   performa   sistem,   ketika   melakukan   load
aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman
untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:¥WINDOWS¥Prefetch¥
7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.
Caranya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.
8.   Pada   Device   Manager,   klik   ganda   pada   IDE   ATA/ATAPI   Controllers   device,   dan
pastikan    DMA   di-enable     (diaktifkan)   untuk   tiap  drive  yang   terhubung    ke  Primary
Controller dan atau Secondary controller.
Lakukan hal ini dengan cara:
a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0
dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.
9. Upgrade Pengkabelan.
Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong
performa lebih baik.
Pastikan   untuk   menggunakan   kabel   80-wire   Ultra-133  untuk   semua   device   IDE   dan
gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari
kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka
akan    terjadi  masalah    sinyal.  Pada    harddisk   ultra  DMA,     masalah    sinyal   ini  bisa
mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.
10. Buang semua spyware dari komputer.
Gunakan   program   gratisan   seperti   AdAware   buatan   Lavasoft   atau   SpyBot   Search   &
Destroy.    Setelah   program    ini  terinstal,  pastikan  untuk   melakukan     cek   update   dan
mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun   program   yang  ditemukan   bisa   dihapus   secara   aman.   Semua   program   gratisan
yang     meminta      spyware     untuk     dijalankan    tidak    akan    berfungsi     lagi.  Jika
program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.
11.   Buang   semua   program   atau     item  yang   tidak   perlu  dari  rutin   (routin)   Windows
Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.
Caranya:
a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang
tidak diinginkan.
Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu
memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan
penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan
menggunakan google.
12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control
Panel.
13.    Matikan    beberapa    atau  semua    animasi    yang   tidak  dibutuhkan     dan   nonaktifkan
(disable) active desktop.
Pada   kenyataannya,   untuk   optimasi   performa,   matikan   semua   animasi.   Windows   Xp
menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.
Caranya:
a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
    Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.
14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa
XP.
Bisa   menggunakan   software   tweak   atau   manual   mengedit   registry.   Di   internet   sudah
banyak tersebar.
15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update
yang berlabel Critical.
Download juga Optional update   yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows
XP   -nya   bajakan,   jangan   coba-coba   untuk   mengupdate,   bisa   dikasih   "stempel"   tanda
bajakan sama Microsoft   yang   justru   akan  memperlambat   sistem   ketika   booting   dan
running).
16.   Update   anti   virus   dalam   sepekan   sekali   atau   bahkan   harian.   Pastikan   hanya   satu
software      yang   terinstal.   Menggabungkan lebih  dari  satu antivirus hanya akan
mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.
17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak
font,   makin   lambatlah   sistem.   Walaupun   windows   XP  lebih   efisien   dalam   menangani
font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya
sistem.
18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)
NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data
tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal
ulang  Sistem   Operasi   (OS).   Satu   partisi   ini  berfungsi agar tidak ada pembatasan  oleh
partisi akan tetapi   akan   dibatasi   oleh   ukuran   kapasitas   harddisk   itu   sendiri.   Sehingga
tidak   perlu melakukan  resize partisi yang meghabiskan waktu  dan  resiko kehilangan
data.
19.   Lakukan   pengecekan   terhadap   sistem   RAM   untuk   memastikan   beroperasi   dengan
baik.

Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan
melakukan   10   macam   tes   pada   memory   PC   secara   otomatis   setelah   malakukan   boot
dengan   CD   atau   disket  yang  dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes.  Jika program mendapati error, matikan dan cabut
listrik   komputer,   cabut   RAM   memory,   ganti   dengan   yang   lain   dan   lakukan   tes   lagi.
Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.
20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya.
Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya
gratis.
21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.
Windows   XP   memasang   banyak   service   yang   tidak   dibutuhkan.   Untuk   menentukan
service    apa   saja   yang   tidak   dibutuhkan,     buka    situs  Black   Viper    untuk   konfigurasi
Windows XP.
22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan
file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:
a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options?
d. Klik tab View
e.   Geser / gulung kebawah  menuju "Launch folder  windows  in a separate process",
aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.
23.   Setidaknya sekali setahun, buka casing computer dan bersihkan  semua debu dan "puing-puingnya".Sementara itu  cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.


0 komentar: